
Sepekan dua kali, pak Amrin -–sebut saja begitu-- mendatangi satu persatu rumah warga untuk mengangkut sampah. Selalu bisa terlihat senyumnya yang mengembang ikhlas meski ia harus berhadapan dengan tempat sampah yang beraroma tak sedap. Menyapa penghuni rumah, adalah hal yang lumrah dilakukannya, setiap hendak maupun selesai mengangkut sampah. Sehingga hampir seluruh warga disitu sangat akrab dengannya.
Sepekan dua kali, pak Amrin -–sebut saja begitu-- mendatangi satu persatu rumah warga untuk mengangkut sampah. Selalu bisa terlihat senyumnya yang mengembang ikhlas meski ia harus berhadapan dengan tempat sampah yang beraroma tak sedap. Menyapa penghuni rumah, adalah hal yang lumrah dilakukannya, setiap hendak maupun selesai mengangkut sampah. Sehingga hampir seluruh warga disitu sangat akrab dengannya.