“Aku heran pada orang yang yakin akan
kematian, tapi ia hidup bersukaria.
Aku heran pada orang yang yakin akan
pertanggung jawaban amal perbuatan di akhirat, tapi ia asyik mengumpulkan dan
menumpuk kekayaan.
Aku heran pada orang yang yakin akan
alam kubur, tapi ia tertawa terbahak-bahak.
Aku heran pada orang yang yakin akan
adanya alam akhirat, tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai-santai.
Aku heran pada orang ayanh yakin akan
kehancuran dunia, tapi ia menggandrunginya.
Aku heran pada intelektual yang bodoh
dalam soal moral.
Aku heran pada orang yang bersuci
dengan air, sementara hati juga tetap kotor.
Aku heran pada orang sibuk mencari
cacat dan aib orang lain, sementara ia tak sadar terhadap cacat yang ada pada
dirinya sendiri.
Aku heran pada orang yang yakin bahwa
Allah selalu mengawasi segala perilakunya, tapi ia berbuat durjana.
Aku heran pada orang yang sadar akan
kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu dimintai
pertanggungjawaban seluruh amal perbuatanya, tapi berharap belas kasih dari
orang lain”.
#Al-Hadis Qudsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar